- Cinta adalah emosi yang sangat njlimet. Di samping menawarkan rasa manisnya, cinta juga bisa asem, bahkan getirnya jauh melebihi pahitnya pare. Hati-hati, cinta pun berbahaya, bahkan, bisa membuat kamu terluka, terutama ketika jalinan kasih yang kamu untai berdua sekian lama, tiba-tiba harus putus di tengah jalan.
Apa yang akan kamu lakukan bila peristiwa itu menimpa kamu sendiri? Apakah selanjutnya kamu akan memanjat BTS milik salah satu operator telepon seluler ? Nauzubillah himindalik, Jangan Kawan, perbuatan putus asa tersebut hanya akan membawa kamu terpuruk pada penderitaan yang mahapanjang dan mahadalam. Bagaimanapun peristiwa itu akan sangat berguna bagi masa depan kamu. Masih tidak percaya? Coba tanyakan lebih terperinci kepada ayah-bunda atau kakek-nenek kamu.
Awalnya, selama beberapa hari mungkin kesedihan dan penderitaan kamu seakan menjadi sebuah kisah yang tidak pernah berakhir. Namun, sejalan dengan bergulirnya waktu, rasa sakit itu akan berkurang dan kamu akan kembali dapat menikmati indahnya hidup.
Jangan bersedih karena hal yang telah berakhir; bergembiralah bahwa itu pernah mengukir kehidupanmu. (Anonim).
Jadi, nikmatilah bergantinya waktu bersama orang yang kamu sayangi di sekililing kamu. Jangan berhenti; terus bergerak maju. Hidup ini sangat pendek, nikmatilah setiap menitnya.
Cobalah bergeser ke dalam suasana baru. Pindahkan semua bukti dari masa lalu kamu lalu simpan semuanya di suatu tempat untuk menghindari rasa sakit dan kesedihan. Jika bisa, coba pindah ke lingkungan baru. Suasana baru diharapkan dapat mereduksi ingatan tentang sakitnya putus hubungan kamu dengan sang mantan. Di tempat baru kamu dapat menata kehidupan baru lagi.
Jika dengan mengenang segala hal negatif dari sang mantan bisa mengurangi stress kamu, maka lakukan itu. Mungkin kamu malah bersyukur tidak jadi dengan sang mantan setelah mengenang segala sikap sembrono yang dilakukannya. Jadi, kamu tidak layak saat ini harus bersedih karenanya.
Dengan demikian kamu dapat memulai hidup kamu lebih tenang.
Setelah putus dengan sang mantan, nikmati lah bergulirnya waktu dan kebebasan. Daripada tenggelam dalam kesedihan, cobalah menjalin hubungan baru dengan seseorang yang mungkin mencintai kamu lebih dari yang sudah-sudah.
Bunga tidak setangkai dan dunia belum kiamat!
-