Ternyata Perempuan Pilih Membaca Cerita Erotis, Ketimbang Bercinta

Survei mengatakan, 43 persen perempuan merasa, bila dibanding dengan cerita erotis, kehidupan seks mereka membosankan.

Sebuah situs online, Dotty Bingo, menggelar survei mengenai kebiasaan perempuan dalam membaca buku erotis. Hasilnya mengatakan, perempuan lebih suka membaca buku erotis ketimbang bercinta dengan pasangan.

Situs tersebut mendapati, 44 persen dari responden perempuan memilih membaca petualangan erotis fiktif di novel percintaan ketimbang benar-benar "beraksi".

Poling ini mengikutsertakan 400 perempuan dengan usia antara 25-50 tahun. Di dalam survei ini juga menemukan, 43 persen responden mengatakan, buku-buku dengan cerita erotis, seperti trilogi Fifty Shades of Grey

karangan EL James, membuat kehidupan seksual mereka terasa membosankan.

Beberapa responden mengatakan, kurangnya energi dan imajinasi di kamar tidur menjadi alasan pasangan seksual mereka dinilai tidak "seru" di ranjang bila dibanding dengan adegan-adegan seks yang dijabarkan di buku erotis yang dibaca.
/

Nyaris semua (91 persen) peserta poling mengatakan mereka pernah membaca setidaknya 1 buku erotis, dan sekitar dua per tiganya (68 persen) menyatakan, ingin membaca buku erotis lebih banyak.

Salah satu responden yang enggan disebut namanya bahkan mengaku memilih membaca buku-buku erotis ketimbang bercinta dengan pasangannya. Menurutnya, di buku selalu lebih seru dan menarik, tidak seperti kehidupan bercinta di kenyataan. Di kenyataan, si lelaki akan berguling menjauh begitu selesai mencapai orgasme dan mendengkur. Sementara di buku, sang lelaki akan memeluk perempuannya usai bercinta.

Perwakilan dari DottyBingo mengatakan, "Jumlah pembaca buku-buku erotis saat ini meningkat dan dengan kehadiran e-reader

yang menjamin kerahasiaan, membuat pembaca lebih mudah mengakses buku-buku semacam ini tanpa perlu malu ketahuan siapa pun."
/

Kemudahan juga menjadi salah satu alasan utama yang menjadi dasar alasan hasil poling ini. Karena buku atau bacaan erotis lebih mudah dipegang dan diakses kapan pun ketimbang kehadiran pasangan. "Ada pula yang lebih menyukai buku erotis karena imajinasi dan variasi yang dihadirkan," kata DottyBingo.

Sementara pengarang buku Fifty Shades of Grey

, Erika Mitchell, yang menggunakan nama pena EL James, buku trilogi yang ia tulis itu adalah cerita-cerita fantasi romantis yang menawarkan perempuan "liburan dari suami". Ia juga mengaku menerima begitu banyak respon surat pembaca yang memuji bukunya karena membantu menyelamatkan pernikahan pembaca itu dengan memberi inspirasi untuk meningkatkan keseruan di ranjang.

ess7p33kjji7ucz69:cc:yj9nc83~u3Loim-Nj1vOrylrj3~53Fxa:i5F_kUI3sjur6oso27juj87-or27lyle28j8tono2njulso9es8y