Pulo Gebang, Terminal Bus Termegah Di Indonesia

Terminal Pulo Gebang yang mulai dibangun pada tahun 2010 dengan biaya Rp 448.642.675.842. Terminal empat lantai ini akan dijadikan terminal termodern di Indonesia.

Lantai 1 berluas 33.903 m2, digunakan untuk sirkulasi penumpang dengan fasilitas pendukung berupa supermarket, departemen store, big space dan retail. Lantai ini juga dilengkapi dengan loket bus Transjakarta, masjid, ruang locker atau ruang ganti, toilet dan area service.

Lantai Mezzanine yang merupakan lantai penghubung antara Lantai I dan Lantai II, memiliki luas sekitar 10.444 m2. Lantai ini sebagian besar difungsikan untuk aktifitas komersial seperti pertokoan atau shopping mall.

Sedangkan lantai 2, dengan luas sekitar 4.309 meter persegi menjadi area keberangkatan bus antar kota, ruang istirahat awak bus, area kedatangan bus antar kota dan dalam kota, halte keberangkatan bus dalam kota, serta halte kedatangan dan keberangkatan Transjakarta.

Kemudian lantai 3 luas nya sekitar 2.683 m2, difungsikan untuk area foodcourt atau tempat makan yang dilengkapi dengan toilet dan area servis. Dan lantai 4 luasnya sekitar 2.980 m2, difungsikan sebagai area perkantoran pengelola terminal dan kantor perwakilan perusahaan bus.

Pantauan Warta Kota, di Terminal Pulogebang, Jumat sore, bangunan terminal sudah tampak rampung. Atap dan tembok bangunan utama sudah rapi terpasang, meski di beberapa bagian kecil belum semuanya selesai. Sejumlah pekerja tampak menyelesaikan pemasangan atap dan pengecatan sisi tembok.

Kemegahan terminal sudah terlihat dengan bentuk bangunan yang besar dan megah. Bangunan tampak cukup rapi dibangun. Terutama pada bangunan utama yang memiliki empat lantai.

Di sisi belakang terminal pengerukan beberapa bagian lahan terus dilakukan. Satu alat berat dioperasikan untuk pengerukan itu.

Sementara di bagian luar terminal beberapa pekerja tampak mengerjakan box culvert (bagian saluran air) untuk drainase terminal. Betonisasi sebagian jalan atau akses keluar masuk terminal tampak sudah dikerjakan.

Yadi salah seorang pekerja menjelaskan saluran air atau box culvert sepanjang 40 meteran di lahjan di luar terminal ini berfungsi untuk melancarkan saluran air. "Jadi saluran ini salah satu penunjang utama terminal juga," katanya.

Ia menuturkan pengerjaan Jumat ini difokuskan pada jalan atau akses keluar masuk kendaraan, drainase, dan beberapa bagian infrastruktur bangunan lainnya, agar soft launching, yang direncanakan Sabtu siap dilakukan. "Rencananya memang akan disoft launching besok (Sabtu 23/6/2012, hari ini)," katanya.*

ess7p331119tjulsocrylrj91jt9li3/0w/30f37-yc2:jtor:2sju8lroy2t-v2sju8j:oe2il9es8y