Sergey Brin, co-founder of Google. (AFP/Kimihiro Hoshino) |
Google menunjukkan jika kacamata pintar buatannya - Google Glass - memang layak menyandang nama sebagai salah satu perangkat revolusioner. Google Glass bisa dikendalikan dengan beragam cara.
Sebuah bocoran informasi mengungkap kemampuan Google Glass yang dapat dikendalikan dengan gesture mata, kepala, tangan, hingga kedipan. Hal ini diketahui dari bahasa pemrograman yang ditunjukkan oleh salah satu anggota komunitas Reddit.
Dilansir dari The Next Web, Selasa (22/4/2013), kacamata pintar Google disinyalir punya kemampuan untuk membidik foto melalui kedipan mata. Untuk memperbesar (zooming) tampilan browser, pengguna bisa melakukannya hanya dengan menggunakan jari layaknya pinch-to-zoom di tablet dan ponsel layar sentuh.
Anda juga bisa berbagi data langsung dari kacamata pintar tanpa perlu khawatir dengan keamanan dan akses ke data pribadi, mengingat fitur ini juga sudah dilengkapi dengan sistem keamanan.
Gesture kepala tampaknya berfungsi saat kacamata digunakan dan dilepas dari sang pemakai. Sehingga secara otomatis kacamata ini akan mendeteksi kepala sang pemakai.
Sedangkan gesture mata saat ini sudah diuji coba untuk keperluan kalibrasi. Kabarnya Google Glass akan dibuat oleh pihak ketiga dengan dukungan tim Google untuk pengembangan aplikasi dan aksesorisnya. (vin/dew/